The time was 12:56 WIB on Friday, si hape lagi disetrum di deket komputer, tiba-tiba ada panggilan masuk dari 02273924174 ke nomor Flexi saya, dengan susah payah saya berusaha menerima panggilan sambil menunduk karena kabel charger yang kurang kondusif [agak tergulung dan berkaitan dengan kabel-kabel di sekitar komputer]
Saya (S): “Halo?”
Dia (D): “…”
Saya kecilkan suara speaker monitor, salah pencet, malah tambah nyaring musiknya. Saya kecilkan lagi dengan benar, saya lihat sambungan telepon belum terputus,
S: “Halo?”
D: “Selamat siang, saya dari Telkom Flexi hanya ingin mengingatkan…” [memangnya saya ada lupa apa ya?]
D: “Ini dengan ibu siapa ya kalau saya boleh tahu?” [ga boleh tau sih sebenarnya, tapi ya whatever…]
S: “Santi”
D: “Maaf, dengan ibu siapa?”
S: “Santi”
D: “Oh, dengan Ibu Tati. Begini Bu Tati…” [oh my…]
S: “Santi” [you should see my flat face at that moment]
D: “Begini Bu Tati…blablablablublablu…”
Si mbak flexi ga peduli kalo saya protes bahwa nama saya bukan Tati dan langsung menjelaskan promo langganan sebulan entah apa yang katanya bisa nelpon gratis ke flexi, telkomsel, telpon rumah, dengan cara ketik entah apa ke nomor entah. FYI, penjelasannya agak kurang lancar alias tersendat dan berkesan bingung, mungkin si mbak ini karyawan baru. Beliau tidak mengajak untuk bergabung, benar-benar hanya informasi saja. So you know gitu lah. Saya sendiri bingung mau merespon apa.
S: “Ya”
D: “Ada yang ditanyakan, Bu Tati?”
S: “Ngga Mbak, makasih” [and I’m not Tati, for crying out loud!]
D: “Baik Bu. Terima kasih, selamat siang”
End of conversation.
Mengoceh 