Bentuk Bumi menurut Al Quran


Tulisan ini adalah rangkuman dari ceramah Dr. Zakir Naik di video ini.

[Penanya] Sejak SD hingga perguruan tinggi, kita telah diajarkan bahwa Bumi itu bulat. Tetapi di Quran jelas-jelas disebutkan bahwa Bumi dihamparkan. Berikut adalah ayat-ayat yang mengatakan demikian:

Quran Surat Qaaf [50] ayat 7. (Sumber: khalifahcenter.com)

Quran Surat Adz-Dzaariyaat [51] ayat 48. (Sumber: khalifahcenter.com)

Quran Surat Al Ghaasyiyah [88] ayat 20. (Sumber: khalifahcenter.com)

Berikut ini adalah terjemahan dari jawaban Dr. Zakir Naik:

Pada QS [50]:7 dan [51]:48 dikatakan bahwa “Kami telah menghamparkan Bumi”. Apa yang dimaksud Quran berkata bahwa Allah menjadikan Bumi itu “farasy” atau dihamparkan? Ketika Quran berfirman bahwa Bumi dihamparkan, ini tidak berarti Bumi itu datar. Dihamparkan artinya ia dihamparkan. Di ayat lain dikatakan bahwa Bumi dihamparkan seperti karpet. Kita salah memahami bahwa karpet hanya dapat dihamparkan di bidang datar. Jika Anda memiliki globe raksasa, Anda dapat membayangkan bahwa Bumi begitu besar dengan radius hampir 4000 mil. Bahkan misalnya jika Anda punya globe berukuran 50 meter dan Ada berdiri di atasnya, globe tersebut akan terlihat datar. Anda bahkan dapat menghamparkan karpet di globe raksasa. Di ayat lengkapnya dikatakan “Kami telah menghamparkan Bumi sebagai karpet bagimu sehingga kau bisa berjalan di atasnya.”

Di zaman sekarang sains memberitahu kita bahwa Bumi tempat kita tinggal memiliki radius 4000 mil. Lapisan yang paling dalam itu cair dan panas sehingga tidak dapat menopang kehidupan. Tetapi lapisan di atasnya adalah kerak tipis dengan ketebalan sekitar 10 mil. Saya percaya lapisan ini adalah lapisan yang membuat kita dapat berjalan di atasnya. Jadi, ketika Quran mengatakan “Kami telah menghamparkan Bumi sebagai karpet bagimu”, kita berpikir bahwa karpet itu datar. Tidak. Karpet juga dapat dihamparkan di sebuah globe. Dan karpet dihamparkan agar Anda dapat berjalan dengan mudah di atasnya. Jadi, Allah berfirman bahwa Dia telah menjadikan Bumi, lapisan kerak tipis di Bumi, agar Anda dapat berjalan di atasnya.

Hamparan bukan berarti datar. Dihamparkan berarti Bumi dibuat luas. Dan bahkan sebuah globe dapat menjadi luas, karena tidak ada ayat Quran yang saling bertentangan. Jika Anda berpikir “Oke, ayatnya bisa punya dua makna. Kenapa kau hanya menafsirkan maknanya adalah bulat?”. Karena ada ayat Quran lainnya yang dengan jelas mengatakan bahwa Bumi itu bulat. Silakan baca Quran Surat An Naba’ [78] dan An Naazi’aat [79] ayat 30.

Quran Surat An Naazi aat [79] ayat 30. (Sumber: khalifahcenter.com)

“Dan Bumi sesudah itu dijadikanNya berbentuk telur.” Salah satu makna dahaahaa adalah dihamparkan, makna lainnya berasal dari kata Arab duya yang artinya berbentuk telur. Dan kita ketahui bahwa Bumi tidak berbentuk bulat sempurna seperti bola, melainkan agak rata di bagian kutubnya. Bentuknya geo-spherical. Dan dahaaha tidak merujuk pada telur biasa, melainkan pada telur burung unta. Ini juga merujuk pada tempat bertelurnya burung unta. Dan kita ketahui bahwa bentuk burung unta adalah geo-spherical. Jadi, Quran menyebutkan bahwa bentuk Bumi adalah geo-spherical. Lebih jauh lagi, di dalam Quran Surat Luqman [31] ayat 29 dikatakan bahwa Allah subhanahu wata ala memasukkan malam kepada siang dan memasukkan siang kepada malam. Itu berarti bahwa malam perlahan-lahan berubah menjadi siang dan siang perlahan-lahan berubah menjadi malam. Fenomena ini hanya mungkin terjadi jika Bumi berbentuk bulat. Jika Bumi itu datar maka perubahannya akan berlangsung tiba-tiba.

Quran Surat Luqman [31] ayat 29. (Sumber: khalifahcenter.com)

Quran juga telah menyebutkan dengan jelas di Surat Az Zumar [39] ayat 5 bahwa “Kami memutarkan siang kepada malam dan memutarkan malam kepada siang.” Kata Arabnya adalah kawwara sebagaimana Anda memutarkan sorban. Memasukkan dan memutarkan ini hanya dapat terjadi jika Bumi berbentuk bulat.

Quran Surat Az Zumar [39] ayat 5. (Sumber: khalifahcenter.com)

Jika Anda memahami Quran dengan benar, Quran tidak pernah mengatakan bahwa Bumi itu datar. Sementara itu, di banyak tempat (di Quran) disebutkan bahwa Bumi itu bulat.

2 thoughts on “Bentuk Bumi menurut Al Quran

  1. Ade Setiawan

    Arti Dahaahaa yaitu sarang telur burung unta di atas pasir….jadi bukan bentuk telur burung untanya, melainkan sarang burung untanya….

    Like

    Reply

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.